Pages

Thursday, June 30, 2022

Fabio Quartararo Sudah Dua Kali Terkena Pinalti

 


Pembalap dari Monster Yamaha  yaitu Fabio Quartararo selain aksinya di lintasan yang sangat memukau banyak orang, memulai debutnya bersama tim satelit Yamaha Petronas kemudian naik ke kelas MotoGP penampilan semakin baik, namun dibalik itu ternyata Fabio Quartararo juga sering kali mengalami masalah baik dari segi teknis maupun melalukan hal-hal yang dianggap melanggar peraturan dalam balapan hingga pada akhrinya mendapat hukuman dari Race Direction.

Berikut ini yang dilakukan Fabio Quartararo dan dianggap sebagai pelanggaran oleh Race Direction sehingga ia mendapat hukuman.

 

1.      MotoGP Catalunya 2021

 


 

Berlangsungnya MotoGP di Catalunya, Spanyol pada tanggal  06 Juni 2021 sebenarnya merupakan balapan yang cukup baik bagi Quartararo hingga akhirnya berhasil berada di posisi ketiga, namun dia tidak bisa naik ke podium sebab terkena pinalti 3 detik sehingga harus puas di urutan ke empat karena memotong tikungan 1 dan 2 di lap ke 21. El Diablo pada waktu itu juga terlihat membuka resleting wearpacknya sehingga pengaman dada ( Chest Protector ) terlepas dan terlihat baju balap milik Quartararo terbuka, fungsi dari chest protector sendiri melindungi pembalap dari cidera tulang rusuk yang parah , kerugian dari apa yang dilakukannya Fabio laptimenya dipotong 3 detik. Apa yang terjadi pada Quartararo mengundang komentar dari pembalap seniornya.

 

Hasil Race Moto GP Catalunya, Spanyol 2021

 

1 Miguel Oliveira ( Red Bull KTM ) :  40m 21.749s

2 Johann Zarco ( Pramac Ducati ) : +0.175s

3 Jack Miller ( Ducati Team ) : +1.990s

4 Fabio Quartararo ( Monster Yamaha) : +4.815s

5 Joan Mir ( Suzuki Ecstar ) : +5.325s

6 Maverick ViƱales ( Monster Yamaha ) : +6.281s

7 Francesco Bagnaia ( Ducati Team ) :  +8.175s

8 Brad Binder ( Red Bull KTM ) : +8.378s

9 Franco Morbidelli ( Petronas Yamaha ) : +15.652s

10 Enea Bastianini ( Avintia Ducati ) : +19.297s

11 Alex Marquez ( LCR Honda ) : +21.650s

12 Luca Marini (Sky VR46 Avintia Ducati ) : +22.533s

13 Takaaki Nakagami ( LCR Honda ) : +27.833s

14 Jorge Martin ( Pramac Ducati ) : +29.075s

15 Lorenzo Savadori ( Aprilia Gresini ) : +40.291s

Iker Lecuona ( KTM Tech3 ) :  DNF

Valentino Rossi (  Petronas Yamaha ) : DNF

Aleix Espargaro ( Aprilia Gresini ) : DNF

Marc Marquez ( Repsol Honda ) : DNF

Danilo Petrucci ( KTM Tech3 ) :  DNF

Pol Espargaro ( Repsol Honda ) :  DNF

 

 

 

2.  MotoGP Assen, Belanda 2022

 

 

 
Dari awal start sebenarnya Fabio Quartararo menjalani balapan di Assen, Belanda
(26/06/2022) dengan baik , namun insiden ditikungan 5  menimpa Fabio Quartararo
dan  ia terpeleset dan jatuh motornya  juga mengenai pembalap andalan Aprilia yaitu Aleix
Espargaro dan sempat keluar dari gravel, kejadian tersebut membuat Fabio Quartararo
harus memulai balapan dari belakang, namun berbeda dengan Aleix yang mampu
membalap lagi dengan berhasil menyalip beberapa rider di depannya dan berhasil
berada di posisi ke empat, El Diablo justru jatuh kedua kalinya di tempat yang sama .

Apa yang menimpa Fabio Quartararo merupakan kerugian bagi dirinya selain tidak bisa
mendapatkan poin Fabio kini harus menerima pinalti di MotoGP Silverstone , Inggris dan
perburuan gelar juara MotoGP 2022 masih terbuka lebar, sebab poin tersebut pembalap di
bawah klasemen Fabio Quartararo memungkinkan dapat menyusul.

     Tim Monster Yamaha berupaya menyelesaikan masalah ini ke Abitrase Olahraga   

      International ( CAS ), banding akan dilakukan dari kubu Yamaha bertujuan untuk

      memperoleh keadilan apa yang telah terjadi kepada pembalap andalannnya yaitu Fabio

     Quartararo dan mempertanyakan konsistensi Race Direction tentang kejadian serupa

     seperti halnya yang menimpa Takaaki Nakagami dan mengakibatkan Francesco Bagnaia

      dan Alex Rins terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.



Wednesday, June 29, 2022

Lin Jarvis Ajukan Banding ke CAS Insiden Quartararo di MotoGP Assen, Belanda 2022

 


MotoGP Assen, Belanda 2021 jadi bomerang bagi Tim Monster Yamaha, selain tidak memperoleh poin satu pun pada keempat ridernya, Tim Yamaha sangat dirugikan dengan keputusan FIM Stewards yang memutuskan bahwa Fabio Quartararo melakukan pelanggaran sehingga harus dijatuhi pinalti long lap untuk MotoGP Silverstone. Insiden yang menimpa Fabi Quartararo (26/06/2022) dengan pembalap dari Aprilia yaitu Aleix Espargaro, menurut FIM Steward sendiri bahwa apa yang dilakukan Quartararo terlalu ambisius dalam melakukan manuver ke Aleix di tikungan 5  sehingga mengakibatkan keduanya terjatuh, sementara Aleix Espargaro bisa melanjutkan balapan dan berhasil finish di posisi keempat, namun tidak bagi Fabio sendiri ia malah jatuh dua kali dan gagal menyelesaikan balapan.

Dengan kejadian tersebut mengundang pertanyaan dari kubu tim Monster Yamaha, mulai dari Massimo Meregalli dan Lin Jarvis ikut angkat bicara, kurang lebihnya seperti ini :

“ Kami menilai kecelakaan pertama Fabio sebagai insiden balap dan percaya bahwa meputusan Race Direction untuk memberinya sanksi untuk balapan berikutnya tidak pas “ Ujar Massimo Meregalli.

Meregalli menilai bahwa keputusan ini sangat merugikan timnya karena Fabio Quartararo tidak bisa melnajutkan race, berbeda dengan Aliex dirinya tidak terjatuh dan dapat melanjutkan race bahkan mendapat poin.

Managing Director Yamaha Factory MotoGP, Lin Jarvis juga menilai bahwa kejadian seperti itu merupakan insiden balap dan tidak perlu mendapat pinalti .

“ Fabio Quartararo , Monster Energy Yamaha MotoGP, dan Yamaha selalu berupaya untuk keadilan dan sportivitas di MotoGP” Ujar Lin Jarvis.

Lin Jarvis menilai bahwa masalah ini harus diselesaikan dan akan mengupayakan banding.

“Kami selanjutnya ingin mengangkat masalah ini, pada prinsipnya dengan CAS

( Pengadilan Arbitrase ) tetapi maslah seperti itu tidak terbuka untuk banding” Ujarnya .

 

Berkaca dari kejadian sebelumnya ada insiden yang serupa  antara Takaaki Nakagami

( Pembalap LCR Honda ), Francesco Bagnaia ( Pembalap Ducati Lenovo ) dan Alex Rins (Pembalap Suzuki Ecstar ).

 

Insiden tersebut bermula ketika balapan baru dimulai Aleix Espargaro berhasil disalip oleh Fabio Quartararo, kemudian terlihat dari belakang Takaaki Nakagami yang mencoba menikung, namun ia malah kehilangan keseimbangan dan mengakibatkan dirinya terjatuh dan menabrak pembalap lainnya yaitu Francesco Bagnaia dan Alex Rins ketiganya sampai keluar gravel dan gagal menyelesaikan jalannya race, kejadian tersebut ketika MotoGP diselenggarakan di Sirkuit Catalunya, Spanyol pada tanggal 05 Juni 2022.

 

 


 

Sebenarnya setelah insiden yang menimpa ketiga pembalap tersebut mengundang pertanyaan kenapa Takaaki Nakagami tidak menerima hukuman yang mengakibatkan pembalap lainnya jatuh dan gagal melanjutkan balapan. Apa yang terjadi dengan insiden Fabio Quartararo di Sirkuit Assen, Belanda tidak layak diberi hukuman, buntut dari keputusan  itu, Insiden yang menimpa Nakagami kembali dibicarakan sebagai pembanding dengan apa yang terjadi pada Quartararo dan juga konsistensi dari Race Direction .