Fabio Quartararo dan Alex Rins Ungkap Peningkatan Kecepatan Motornya di Tes MotoGP Misano 2024

 

Setelah melakoni MotoGP Misano Fabio Quartararo mengatakan bahwa dengan mesin baru membuat motornya semakin baik.

Beberapa balapan yang sudah dijalani Fabio Quartararo sebelumnya belum menunjukkan hasil yang baik. Namun setelah menjalani MotoGP Misano, Fabio Quartararo berhasil meraih posisi ketujuh dan ini merupakan langkah yang baik.

Tak hanya itu saja Fabio Quartararo juga memperoleh catatan yang baik di tes MotoGP Misano.

Fabio Quartararo pun berharap performa motornya nanti bisa mengalami peningkatan lebih lagi di balapan-balapan selanjutnya.

“Kami memiliki sasis untuk dicoba tetapi kami mencobanya selama akhir pekan,” kata Quartararo.

“Itu adalah langkah kecil ke arah yang benar. Kami juga menggunakan beberapa set-up baru yang belum pernah kami coba.”

“Kami memiliki mesin baru dan beberapa perangkat elektronik baru yang masih perlu kami coba. Namun, saya rasa cara kerja kami sudah bagus dan lebih baik dan mudah-mudahan, kami dapat melangkah maju sebelum akhir musim dan berjuang untuk lolos ke sepuluh besar,” sambungnya.

Senada dengan Fabio Quartarrao, rekan setimnya pun mengungkapkan ada kemajuan dengan motornya.

“Kami bekerja cukup keras selama pengujian ini. Kami mencoba basis mesin tahun depan,” ujar Rins.

“Itu hal yang positif, saya mampu meningkatkan kecepatan saya hingga 0,7 detik, jadi sejujurnya itu cukup bagus. Kami menguji beberapa hal pada sasis, itu juga positif. Jadi secara keseluruhan saya cukup senang dengan pengujian hari ini.” Jelasnya.

Pakai Mesin Baru di Tes Misano 2024 Fabio Quartararo Tempati Posisi Kelima

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo nampaknya bisa bernapas lega setelah menjajal mesin terbarunya di tes Misano 2024.

Pada sesi tes yang diselenggarakan pada Senin, 09 September 2024 Fabio Quartararo berhasil menempati posisi kelima.

Tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi Fabio Quartararo untuk terus meningkatkan performa motornya.

Fabio Quratararo pun senang dengan hasil tersebut dan percaya akan ada sesuatu yang berbeda ditahun depan.

"Kami mencoba mesin baru, beberapa perangkat berbeda di motor. Kami sudah menguji sasis di sini baik saat latihan atau balapan kemarin. Mesinnya sebenarnya tidak terlalu berbeda," ucap Quartararo

"Kami telah bekerja menekankan pada korelasi antara gas dan alur powernya, di mana sekarang alirannya langsung terhubung."

"Saya bisa bilang bahwa akan ada banyak hal-hal baru untuk 2025," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja Fabio Quartararo pun berhasil berada dipossi ketujuh

Berikut Hasil Tes MotoGP Misano 2024

1.    Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo 1:30.619

2.    Franco Morbidelli, Prima Pramac Racing

3.    Enea Bastianini, Ducati Lenovo

4.    Pedro Acosta, Red Bull GASGAS Tech3

5.    Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha

6.    Jorge Martin, Prima Pramac Racing

7.    Marc Marquez, Gresini Racing

8.    Marco Bezzecchi, Pertamina Enduro VR46 Racing

9.    Maverick Vinales, Aprilia Racing

10. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

11. Raul Fernandez, Trackhouse Racing

12. Alex Marquez, Gresini Racing

13. Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

14. Aleix Espargaro, Aprilia Racing

15. Jack Miller, Red Bull KTM Factory Racing

16. Alex Rins, Monster Energy Yamaha

17. Miguel Oliveira, Trackhouse Racing

18. Johann Zarco, LCR Honda Casrtol

19. Takaaki Nakagami, LCR Honda Idemitsu

20. Luca Marini, Repsol Honda

21. Joan Mir, Repsol Honda

22. Lorenzo Savadori, Aprilia Racing

23. Stefan Bradl, HRC

24. Fabio Di Giannantonio, Pertamina Enduro VR46 Racing

25. Augusto Fernandez, Red Bull GASGAS Tech3

 

 

Fabio Quartararo Akui Motornya Alami Kemajuan Meski Belum Maksimal

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo meraih hasil cukup baik di MotoGP Silverstone minggu kemarin.

Memulai balapan di urutan ke-18 Fabio Quartararo sedikit demi sedikit berhasil melewati pembalap di depannya hingga pada akhirnya finis di posisi ke-11.

Kemudian Fabio Quartararo mengungkapkan ada kemajuan pada motornya meskipun tidak banyak.

"Sedikit lebih baik karena kami mencoba mempertahankan motor yang sama seperti kemarin (sprint race). Jadi, sedikit lebih baik tapi masih kurang banyak," kata Quartararo.

“Tapi kami memberikan semua yang kami punya, jadi kami bisa bahagia dengan apa yang kami lakukan meski itu belum cukup.”

Selanjutnya Fabio Quartararo mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha lebih keras agar mendapat posisi terbaik.

 “Ya, tapi akhir pekan ini kami berjuang lebih keras daripada Honda’.

“Pada akhirnya saya bisa bertarung dengan Maverick dan Miller, dan Frankie Morbidelli yang menyalip saya di lap terakhir.

“Tetapi kami jelas tahu di mana titik lemah kami dan kami harus memperbaikinya untuk mendapat posisi yang lebih baik.” pungkasnya.

Fabio Quartararo Mengaku Kesulitan Balapan di MotoGP Silverstone 2024

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo belum bisa meraih hasil bagus di MotoGP Silverstone yang berlangsung Minggu, 4 Agustus 2024.

Bahkan Fabio Quartararo gagal menembus 10 besar dan mengaku sudah melakukan yang terbaik agar memperoleh hasil maksimal.

"Itu adalah balapan yang sulit," kata Quartararo.

"Saya pikir kami telah memberikan segalanya, dan saya pikir kami telah melakukan balapan yang terbaik.

“Kami telah memberikan yang terbaik,dan kami berhasil menyelamatkan hari dengan hasil ini, dan dengan awal yang baik. Saya berharap di Austria akan sedikit lebih baik, terutama untuk mencoba mendapatkan start yang lebih baik. Memulai dari posisi ke-18 tidak terlalu bagus ".

"Tidak terkejut, tidak. Kami tahu bahwa, dalam kecepatan balapan, motornya mungkin sedikit lebih baik. Bagaimanapun , kami telah memberikan segalanya dan kami tidak akan menyerah. Sulit secara mental untuk bertarung di posisi ini, tetapi kami harus kuat dan bertahan, memberikan informasi terbaik kepada tim dan mencoba untuk kembali setinggi mungkin ”.

Kemudian Fabio Quartararo menceritakan apa yang dialaminya selama balapan berlangsung.

"Kami tidak dapat menemukan apa pun. Sejak sprint kemarin, kami belum menyentuh motornya. Dalam hal perasaan, kami sedikit lebih baik. Kami mampu bertarung dengan Maverick Viñales, dengan Jack Miller, dan sayangnya Franco Morbidelli menyalip kami di akhir, karena kami kehilangan banyak waktu dengan Jack," pungkasnya.

 

Fabio Quartararo Ungkapkan Kekecewaannya Setelah Peroleh Waktu Lap di Latihan Bebas MotoGP S

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo kembali meluapkan kekecewaannya setelah mengalami kesulitan setelah menjalani latihan bebas di MotoGP Silverstone 2024.

Sejak sesi kulaifikasi harus berusaha keras untuk mendapatkan posisi yang baik, namun tetap saja tidak dapat diraihnya.

Hal ini yang menyebabkan Fabio Quartararo kecewa dan kesal atas waktu lap yang diraihnya.

"Sayangnya kami masih tertinggal jauh," ucap Quartararo.

"Saya tidak punya penjelasan untuk hal ini walau saya berharap adanya kemajuan dengan inovasi yang kami bawa ke Silverstone ini. "

"Oleh karena itu, kita harus menganalisis dan memahami bagaimana cara bertindak besok," lanjutnya.

Kemudian Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa dirinya harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kecepatan yang diinginkannya.

"Saya merasa berada di batas kemampuan setiap saat," ungkap Quartararo.

"Masalahnya adalah kami melaju sedetik lebih lambat dan saya sadar akan kesulitan kami."

"Kami mencoba untuk bekerja untuk menyelesaikan semua masalah kami."

"Kemarin saya tentu saja berharap lebih, tapi sayangnya komponen baru tidak berfungsi dan saya kecewa."

"Kami harus berputar-putar untuk memahami bagaimana cara meningkatkan diri dan mencoba mengurangi jarak dengan para pesaing," pungkasnya.

Fabio Quartararo Akan Terus Berjuang Untuk Kembali Meraih Kemenangan

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo saat ini masih mengalami masalah pada motornya sehingga belum bisa meraih kemenangan.

Berbeda dengan 2 tahun silam dimana Fabio Quartararo masih bisa bersaing dibarisan depan.

Tidak hanya itu saja di tahun lalu Fabio Quartararo pun kesulitan untuk bisa menembus sepuluh besar. Hal ini yang kadang membuat Quartararo frustasi.

Namun Fabio Quartararo masih mempunyai keyakinan akan kembali kompetitif dan terus berjuang untuk meningkatkan performa motornya.

"Jika kami semua memiliki motor yang sama. Saya akan bertarung memperebutkan gelar juara, tentu saja," ujar Quartararo.

"Saya tahu kapasitas yang saya miliki untuk menang, seberapa keras saya berlatih dan seberapa keras saya bekerja untuk berada di puncak."

"Saya tidak akan memberikan posisi yang pasti, tetapi saya akan berjuang untuk kejuaraan sampai akhir, pasti”," tambahnya.

Kemudian Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa dirinya mencoba untuk tenang dan fokus dengan tujuannya.

 “Kami berjuang untuk meraih gelar dan sekarang (ada masalah)," kata Quartararo.

"Pada awalnya, hal ini sangat buruk bagi saya, namun saya telah belajar untuk mengelola emosi ini."

"Jujur, karena tahun lalu lebih rumit. Saya punya lebih banyak kesulitan bersama tim."

“Pada akhirnya, ketika Yamaha memilih Anda untuk menjadi yang nomor satu, Anda mengalami saat-saat yang menyenangkan tetapi sekarang ada saat-saat yang lebih sulit," pungkasnya.

 

 

Marc Marquez Puji Pembalap Terkuat MotoGP 2024 di Paruh Pertama

 

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez mencoba mebeberkan pesaing terkuatnya di MotoGP 2024.

Setelah bergabung dengan Gresini Racing, Marc Marquez kembali menunjukkan performa terbaiknya dan mampu bersaing dengan pembalap papan atas seperti Francesco Bagnaia.

Namun Marc Marquez mengakui ada dua pembalap terkuat yang kini menjadi pesaing terkuatnya dan mengunggulinya.

"Grand Prix musim lalu membantu saya bisa melihat realita," ucap Marquez.

"Atau menghadapi akhir pekan lomba untuk belajar bahwa seringkali Anda harus melihat kenyataan."

"Anda tidak bisa menetapkan sebuah ekspektasi."

"Hingga hari ini saya selalu memiliki ekspektasi, tapi Anda harus mencanangkan ekspektasi atau tujuan yang sesungguhnya," lanjutnya.

Kini Marc Marquez mengakui bahwa dirinya berevolusi menjadi pembalap yang realistis.

"Saya telah berevolusi untuk menetapkan tujuan saya yang sesungguhnya," kata Marquez.

 "Anda tidak bisa datang ke Grand Prix, tak peduli seberapa bagus lintasannya untuk Anda, tak peduli seberapa banyak sejarah dimiliki."

"Anda tidak datang untuk masuk dalam 5 besar untuk mencoba memenangkan balapan, Anda tidak bisa."

"Balapan saat itu membuat saya frustrasi."

"Terutama dengan senggolan yang hampir membuat saya 'highside' di tikungan dengan gigi lima."

"Saya tidak tahu apakah itu pada kecepatan 250 km per jam."

"Ada dua pembalap yang sedang berada di puncak performa," ujar Marquez.

"Bagnaia telah membuat kemajuan, dia mampu meningkatkan level performa."

"Martin juga berhasil mendekatinya (Bagnaia), belum berada di levelnya, tapi dia sudah mendekat."

"Dan saya tetap berada di tempat saya berada di Jerez atau Le Mans," pungkasnya..