Pages

Tuesday, July 19, 2022

5 Pembalap Yang Pernah Juara Harus Pensiun Akibat Cedera

 

 

Bagi pembalap MotoGP cedera adalah hal yang sangat menakutkan, karena tidak hanya bisa menghambat untuk meraih meraih  gelar juara dunia akan tetapi juga mempengaruhi jalannya balapan pasca penyembuhan, yang sebelumnya tampil dengan keyakinan tanpa adanya rasa takut jatuh, namun jika pembalap tersebut sudah merasakan cedera biasa mempengaruhi mentalnya .

Cedera bisa mengakibatkan pembalap berujung dengan absennya dalam seri berikutnya dan lebih parahnya lagi bisa mengakibatkan pembalap tersebut berakhir kariernya dengan pensiun. Bagi pembalap insiden di lintasan memang kerap kali menimpanya dari mulai jatuh, senggolan dan lain sebagainya.

Sepanjang MotoGP diselenggarakan ada beberapa pembalap yang mengalami cedera dan mengakibatkan pensiun diantaranya :

1. Freddie Spencer


 

Pembalap legendaris asal Amerika di era 80- an ini merupakan rider yang sangat diperhitungkan pada masanya, ia berhasil meraih kemenangan sebanyak 27 kali. Memulai balap dari tahun 1980 sampai 1989 sudah memenangkan kejuaraan GP 250 pada tahun 1985, GP 500 tahun 1983 dan 1985 dengan motor NS500 bersama tim Rothmands Honda-HRC.

Freddie Spencer relatif lama di tim Honda. Pernah meraih juara dunia GP250 (1985) dan GP500 (1983, 1985). Ini saat bersama tim Rothmands Honda-HRC. Motornya NS500 dan NSR500. Di musim 1986  Spencer mengalami peradangan pada tendon sehingga tidak mendapatkan point di kelas 500 cc dan kaiernya harus berakhir saat mengalami kecelakaan dahsyat .

2.Wayne Rainey

 


 

Pembalap asal California, Amerika Serikat ini merupakan pembalap legendaris yang berhasil meraih titel kejuaraan Grand Prix  500cc hingga 3 kali di musim 1990, 1991 dan 1992 bersama Yamaha .

 

Perebutan gelar juara yang sengit di musim 1993 antara Wayne Rainey dengan Kevin Schwantz menjadi rival terberatnya dalam meraih titel juara di kala itu . Wayne Rainey mengalami kecelakaan di sirkuit Misano yang mengkibatkan dirinya lumpuh, sehingga langkah menjadi juara dunia terhenti dan gelar juara dunia jatuh  pada  pesaing terdekatnya yaitu Kevin Schwantz.

 

3.Mick Doohan

 


 

Pria berkebangsaan Australia ini merupakan salah  satu pembalap terhebat di masanya, ia berhasil meraih gelar juara dunia hingga 5 kali dengan mengendarai motor Honda NSR 500 pada musim 1994, 1995, 1996, 1997 dan 1998. Pada musim GP 1999 , Mick Doohan mengalami insiden parah di Sirkuit Jerez, Spanyol hingga dirinya absen dan sampai mengakibatkan dirinya pensiun di usia 34 tahun.

 

4. Kevin Schwantz


Kevin Schwantz salah satu pembalap asal Amerika yang sukses memenangi kejuaran GP 500 cc, rival terberatnya pada masa itu yaitu Wayne Rainey, Mick Doohan dan Eddie Lawson.

Pada musim 1992 ia mengalami cedera dan memupuskan harapannya untuk jadi juara dunia, akan tetapi pada musim 1993 Schwantz comeback dan kembali memperebutkan  kejuaraan hingga pada akhirnya juara dunia berhasil ia raih bersama Suzuki dikelas 500 cc.Di musim berikutnya (1994 ) Schwantz mengalami cedera patah tulang dan gelar juara dunia sementara ia lewatkan. Problem yang sama ternyata berlanjut di musim 1995, kecelakaan menimpanya saat mengikuti balapan di Sirkuit Mugello, Italia dan berujung dengan pensiun di usia 30 tahun.

 

5. Jorge Lorenzo

 


 

Jorge Lorenzo adalah termasuk pembalap yang  sukses dan berasal dari Spanyol . Beberapa kejuaraan berhasil ia raih pada musim 2010, 2012 dan 2015 dengan mengendarai motor Yamaha YZR-M1. Lorenzo pada saat itu menjadi rivalitas para pesaingnya yang patut diwaspadai, karena dengan kepiawaiannya ia menjadi lawan berat Valentino Rossi, Casey Stoner, Pedrosa hingga Marc Marques. Berada dalam era pupolernya MotoGP tidak menciutkan nyali Jorge Lorenzo dalam menggeber motornya, sering kita lihat pada balapan disetiap serinya, ia sering mempertontonkan aksi overtake yang membuat lawan-lawannya harus tampil ekstra, bahkan ia sempat bersiteru dengan rekan setimnya di tim Fiat Yamaha yaitu Valentino Rossi.

 

Pada tahun 2019 saat race dilaksanakan di Sirkuit Assen, terjadi insiden kecelakaan yang mengakibatkan patah ruas tulang belakangnya. Akibat cedera tersebut Lorenzo tidak menjalani pada berikutnya selama 3 kali berturut-turut dan karena cederanya sangat serius, maka Jorge Lorenzo memutuskan untuk pensiun dari dunia dari kejuaraan MotoGP.

 


No comments:

Post a Comment