Pages

Monday, September 12, 2022

Peluang dan Strategi Ducati Meraih Kejuaraan MotoGP 2022

 

 

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia berhasil mengurangi defisit poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Hasil cemerlang diraih oleh Bagnaia semenjak MotoGP Assen dan berlanjut hingga ke San Marino, Italia.

 

Dengan kemenangan diempat seri terakhir menjadi modal buat Francesco Bagnaia terus menempel pemuncak klasemen sementara. Motor Ducati Desmocedici sudah mengalami peningkatan yang luar biasa di tahun ini. Terbukti pembalap Ducati sering berada di barisan depan seperti halnya Jack Miller (Ducati Lenovo Team), Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing) sering kali merepotkan Bagnaia merebut posisi terdepan.

 

MotoGP kini akan berlanjut seri ke 15 yang akan diselenggarakan di Motoroland Aragon dan hanya menyisakan beberapa balapan lagi untuk menjadi juara dunia Francesco Bagnaia paling tidak selalu finsih di depan Fabio Quartararo.

 

Dalam meraih kejuaraan MotoGP 2022 Ducati merancang skenario agar gelar juara dunia kembali dapat diraih pembalapnya. Sebagaiman dikatan oleh Direktur Ducati, Paolo Cabiatti.

 

“Kami tidak suka team order. Namun kami juga memikirkan skenario juara dunia MotoGP. Kami baru berjaya sekali, dengan Casey Stoner pada 2007. Itu sudah lama. Sekarang kami berpeluang meraihnya lagi,” ujar Paolo Cabiatti.

 

Keseriusan Ducati tentang peluangnya meraih juara dilakukan dengan menghimbau kepada pembalap Ducati lainnya untuk berhati-hati dalam melakukan manuver yang mengakibatkan dapat merugikan dirinya.

 

“Apabila ada pembalap Ducati yang menempati posisi 1-2, mereka diminta saling serang di putaran terakhir. Karena, ada risiko mereka terjatuh dan merugikan diri sendiri. Jangan mencoba menggunakan tikungan terakhir untuk menyalip. Inilah yang kami tegaskan kepada mereka,” ujar Cabiatti.

 

Kejuaraan ditahun ini memang sulit bagi Francesco Bagnaia, ia kini tertinggal 30 poin dari Fabio Quartararo. Peluang tersebut tidak mudah bagi Bagnaia walaupun ia sudah memenangkan 4 seri dari balapan terakhirnya bukan berarti di balapan selanjutnya akan berjalan mulus apapun bisa terjadi, apalagi Fabio Quartararo yang bisa tampil mengejutkan sehingga akan mempersulit bagi Bagnaia mengejar ketertinggalan poin dari Quartararo.

 

Francesco Bagnaia kembali berpeluang mengurangi defisit poin dari Fabio Quartararo pekan depan yang mana MotoGP akan diselenggarakan di Sirkuit Motoroland Aragon. Jika melihat hasil balapan di tahun lalu Francesco Bagnaia berhasil memenangkan seri tersebut setelah bertarung habis-habisan melawan marc Marquez.

No comments:

Post a Comment