Pages

Wednesday, August 31, 2022

Jadwal Lengkap MotoGP San Marino 2022

 


Jadwal MotoGP San Marino yang diselenggarakan di Sirkuit Misano World Circuit Simoncelli  pada 2-4 September 2022 menjadi balapan yang menarik untuk di tonton, tidak hanya karena di balapan ini akan menjadi balapan yang terakhir buat pembalap dari WithU Yamaha RNF yaitu Andrea Dovisiozo yang memutuskan pensiun usai menjalani balapan terakhirnya di sirkuit yang terletak di negaranya yaitu Italia.

 

Dalam pelaksanaan MotoGP juga diselenggarakannya balapan di kelas lain seperti Moto2, Moto3 dan juga MotoE. Pembalap dari masing-masing kelas akan menjalani balapan di hari minggu, 4 September 2022 yang terlebih dahulu melakukan latihan bebas di hari  jum’at dan sabtu kemudian diteruskan kualifikasi yang akan menentukan posisi start pada saat balapan nanti.

 

Balapan MotoGP San Marino ini merupakan seri ke 14 dari semua balapan yang sudah diselenggarakan semenjak seri pertama diselenggarakan. Fabio Quartararo  adalah pembalap yang berhasil berada di puncak klasemen di ikuti dengan Aleix Espargaro dan juga Francesco Bagnaia

 

Berikut Jadwal Lengkap MotoGP San Marino

 

1. Hari Jum’at (02 September 2022)

   -Free Practice 1 : 14:00 - 14:40 WI (Moto3)

   -Free Practice 1 : 14:55 - 15:40 WIB (MotoGP)

   -Free Practice 1 : 15:55 - 16:35 WIB (Moto2)

   -Free Practice 2 : 17:35 - 17:55 WIB (MotoE)

   -Free Practice 2 : 18:15 - 18:55 WIB (Moto3)

   -Free Practice 2 : 19:10 - 19:55 WIB (MotoGP)

   -Free Practice 2 : 20:10 - 20:50 WIB (Moto2 )

 

2.   Hari Sabtu (03 September 2022)

-Free Practice 3 : 14:00 - 14:40 WIB (Moto3)

-Free Practice 3 : 14:55 - 15:40 WIB (MotoGP)

-Free Practice 3 : 15:55 - 16:35 WIB (Moto2)

-Qualifying 1 : 17:35 - 17:50 WIB (Moto3)

-Qualifying 2 : 18:00 - 18:15 WIB (Moto3)

-Free Practice 4 : 18:30 - 19:00 WIB (MotoGP)

-Qualifying 1 : 19:10 - 19:25 WIB (MotoGP)

-Qualifying 2 : 19:35 - 19:50 WIB (MotoGP)

-Qualifying 1 : 20:10 - 20:25 WIB (Moto2)

-Qualifying 220:35 - 20:50 WIB (Moto2)

 

3.   Hari Minggu (04 September 2022)

-Warm Up : 14:00 - 14:10 WIB (Moto3)

-Warm Up : 14:20 - 14:30 WIB (Moto2)

-Warm Up : 14:40 - 15:00 WIB (MotoGP)

-Race :16:00 WIB  (Moto3)

-Race :17:20 WIB (Moto2)

-Race :19:00 WIB (MotoGP)

Tuesday, August 30, 2022

Daftar Pembalap Pemenang MotoGP San Marino

 

 


MotoGP San Marino 2022 sekarang sudah memasuki seri ke – 14 yang akan diselenggarakan di Misano, Italia (04/9/2022). Ada yang menarik di MotoGP San Marino selain pensiunnya Andrea Dovisiozo (WithU RNF Yamaha) yang akan menjadi balapan terakhir bagi pembalap berkebangsaan Italia ini, juga persaingan perebutan gelar juara yang semakin sengit.

 

Sepanjang gelaran MotoGP San Marino sejak musim 2010 hingga 2021 yang di helat di Sirkuit Misano, pembalap dari tim Yamaha dan Honda mendominasi di sirkuit yang memiliki panjang 4,226 km ini. Kemenangan yang berhasil mereka raih di sirkuit ini mengindikasikan bahwa baik motor Yamaha YZR-M1 maupun Honda RC213V ini sangat bersahabat dengan linatasan balap di Sirkuit Misano, Italia.

 

Namun bukan berarti pembalap dari tim lainnya tidak di favoritkan menang di Moto GP San Marino. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) juga sudah mengalami peningkatan dengan berhasil meraih 3 kemenangan berturut-turut juga akan jadi rival yang kuat ditambah tahun kemarin ia berhasil meraih kemenangan di sirkuit ini

 

Perebutan kejuaraan MotoGP di tahun ini dengan selisih poin antar pembalap pemuncak klasemen yang tipis, kemungkinan balapan kali akan bersaing ketat diantaranya, Fabio Quartararo (Monster Enegry Yamaha), Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan juga Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Fabio Qurtararo yang sudah 3 kali kalah dari Bagnaia kemungkinan tidak mau lagi finish di belakang pembalap dari Ducati Lenovo itu, begitu pula Aleix Espargaro yang sudah lebih baik pasca cedera ringannya.

 

Berikut Daftar Pemenang MotoGP San Marino

 

1. Casey Stoner (Ducati)  MotoGP 2007

2. Valentino Rossi (Yamaha) MotoGP 2008

3. Valentino Rossi (Yamaha) MotoGP 2009

4. Dani Pedrosa (Honda) MotoGP 2010

5. Jorge Lorenzo (Yamaha) MotoGP 2011

6. Jorge Lorenzo (Yamaha) MotoGP 2012

7. Jorge Lorenzo (Yamaha) MotoGP 2013

8. Valentino Rossi (Yamaha) MotoGP 2014

9. Marc Marquez (Honda)  MotoGP 2015

10. Dani Pedrosa (Honda) MotoGP 2016

11. Marc Marquez (Honda) MotoGP 2017

12. Andrea Dovizioso (Ducati) MotoGP 2018

13. Marc Marquez (Honda) MotoGP 2019

14. Franco Morbidelli (Yamaha) MotoGP 2020

16. Francesco Bagnaia (Ducati) MotoGP 2021

Monday, August 29, 2022

Kepala Kru Gresini Racing Tentang Hubungan Enea Bastianini Dengan Francesco Bagnaia di Tim Pabrikan

 

 

Setelah pembalap Gresini Racing yaitu Enea Bastianini dipastikan akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo menggantikan Jack Miller yang akan berlabuh ke tim barunya Red Bull KTM di musim 2023. Muncul spekulasi bahwa masuknya Bastianini ke tim pabrikan akan sama seperti Jorge Lorenzo dengan Andrea Dovisiozo yang kala itu memperkuat tim pabrikan Ducati dan keduanya sempat terjadi perselisihan.

 

Pada awalnya ketika Jorge Lorenzo maupun Andrea Dovisiozo sama-sama memperkuat tim pabrikan Ducati memmang tidak terjadi masalah, akan tetapi seiring berjalannya waktu kedua terjadi perselisihan . Baik Lorenzo maupun Dovisiozo sempat saling kritik di media sosial.

 

Melihat Francesco Bagnaia dan Jack Miller saat ini memang belum terlihat tanda-tanda adanya cekcok atau perselisihan akan tetapi tidak menutup kemungkinan dengan masuknya Enea Bastianini, bahkan setelah MotoGP Assen 2022, pada waktu itu Francesco Bagnaia berhasil podium pertama dan Marco Bezzecchi podium kedua sempat mengatakan bahwa ia justru menginginkan Bezzecchi sebagai rekan setimnya.

 

“Pasti akan menyenangkan mempunyai Bez di tim saya, namun saya tidak ingin membahas itu,” ujarnya

 

Menanggapi tentang rumor hubungan antara Enea Bastianini yang akan menjadi rekan setim Bagnaia di MotoGP 2023, menurut kepala kru dari Gresini Racing yaitu Alberto Giribuola bahwa pembalapny nanti akan baik-baik saja dan tujuan dari pembalapnya itu adalah meraih gelar juara dunia bersama tim barunya itu.

 

“Tujuan kami bukanlah untuk mengganggu orang lain. Target kami hanya untuk memenangkan gelar,” ujar Giribuola.

Semakin kompetitifnya persaiangan MotoGP sekarang ini ditambah ketika pembalap berada di tim pabrikan biasa akan mempunyai tekanan yang lebih dibandingkan di tim satelit, dengan kondisi seperti itu akan membuat pembalap ingin menujukkan kualitas dirinya dan tidak ingin kalah apalagi dari tim satelit sehingga kadang jadi hilang kendali.

Francesco Bagnaia boleh dikatakan selama ia bertandem dengan Jack Miller aman-aman saja, bahkan kedua terlihat saling bersahabat. Pilihan Ducati Corse jatuh kepada Enea Bastianini yang sebelumnya ada dua calon kandidat pengganti Jack Miller yaitu Enea Bastianini dan juga Jorge Martin.

Manajer Ducati Corse Optimis Francesco Bagnaia Juarai MotoGP 2022

 

 


Setelah memenangkan 3 balapan berturut-turut kini tim Ducati optimis merebut kejuaraan MotoGP 2022 yang hanya tersisa 7 balapan lagi. Pembalap andalannya Francesco Bagnaia sudah mulai konsisten meraih podium. Sempat melakukan beberapa kesalahan di paruh pertama Bagnaia sudah mulai belajar dari kegagalan-kegagalan yang sudah ia lakukan.

 

Francesco Bagnaia kini berada di urutan ketiga klasemen sementara, dari total 13 balapan Bagnaia berhasil mengemas 5 kemenangan, diantaranya MotoGP Jerez (Spanyol), Mugello (Italia), Assen (Belanda) , Silverstone (Inggris) dan Red Bull Ring (Austria).

 

Ketertinggalan 44 poin dari pemuncak klasemen sementara yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) Francesco Bagnaia tidak boleh melakukan kesalahan dengan motor yang sudah mengalami peningkatan pesat di tahun ini Manajer Ducati Corse Gigi Dall’Igna pun optimis bahwa pembalap andalannya itu akan menjadi juara.

 

“Saya masih melihatnya (Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022). Namun kami tidak bisa mengandalkan kekuatan sendiri,” ujar Dall’Igna.

 

Kemenangan yang sudah di raih Bagnaia di paruh kedua ini menandakan bahwa pembalap asal Italia ini menjadi penantang dalam perebutan kejuaran MotoGP di tahun ini, dalam 3 balapan ini Francesco Bagnaia berhasil mengungguli rival-rivalnya dengan berhasil meraih podium pertama, namun posisi Bagnaia kini menempati tiga klasemen pembalap dengan demikian maka di seri tersisa Francesco Bagnai harus tampil all out di 7  balapan tersisa, diantaranya : MotoGP San Marino (Misano), MotoGP Aragon, MotoGP Jepang, MotoGP Thailand, MotoGP Australia, MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.

 

Meskipun Fabio Quartararo sekarang menjadi pemimpin klasemen, akan tetapi Francesco Bagnaia digadang-gadang sebagai pesaing terdekat Quartararo. Mempunyai paket motor yang baik dan lebih kencang ketimbang Yamaha YZR-M1 menjadi salah satu motivasi tersendiri bagi Bagnaia. Dan tidak tanggung-tanggung Ducati menurunkan 8 pembalap di musim 2022 ini.

 

Demi memuluskan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia, Manajer Ducati Corse pun mengintruksikan kepada pembalap Ducati lainnya untuk tidak mengganggu atau menghalangi laju Bagnaia. Keseriusan Ducati Corse dengan melakukan banyak inavoasi motor Ducati Desmosedici ingin mengulang kejayaannya di tahun 2007 dengan membawa gelar kejuaraan MotoGP bersama Casey Stoner.

Fabio Quartararo Mendapat Sanjungan Dari Manajer Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli

 


Fabio Quartararo adalah pembalap Yamaha yang paling jadi sorotan untuk musim MotoGP 2022, disaat pembalap lainnya mengalami kesulitan dalam mengendarai motor Yamaha YZR –M1 seperti Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha), Andrea Dovisiozo (WithU RNF Yamaha) dan Darryn Binder (WithU RNF Yamaha). Ia adalah salah satu-satunya pembalap yang saat ini bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

 

Tiga kemenangan yang berhasil diraih oleh Quartararo membuat Manager Yamaha  Energy, Massimo Meregalli memuji kinerja pembalapnya tersebut di saat rival-rivalnya tampil kompetitif. Walaupun di tiga balapan terakhir Fabio Quartararo di MotoGP Assen, Silverstone dan juga Austria kalah dari Francesco Bagnaia , namun bagi Massimo Meregalli tetap menilai bahwa Quartararo menjadi terbaik.

 

“Dia mengerti bagaimana memaksimalkan motor kami, dan melakukan overtaking yang bahkan tidak dipertimbangkan orang lain, seperti yang dilakukan di chicane. Ini cepat, terarut, dan cerdas,”ujar Meregalli.

 

Massimo Meregalli pun mengatakan bahwa keunggulan motor Yamaha YZR-M1 mempunyai keunggulan di overtaking, kecepatan menikung yang bisa diguanakan pembalap Yamaha dalam meladeni rival.

 

“Paket kami adalah yang terbaik, dan melakukan overtaking yang bahkan tidak diperhitungkan orang lain, namun menguntungkan kami, seperti chicane untuk tempat kedua. Dia cepat konsisten, dan cerdas,”ujarnya.

 

Kecepatan motor Ducati Desmosedici menurut Meregalli merupakan masalah Fabio Quartararo dalam meladeni Francesco Bagnaia di tiga balapan terakhir dan apabila Quartararo menunggangi Yamaha YZR-M1 yang setara, maka ia akan lebih cepat dan mudah mengalahkan pesaingnya.

 

“Dia melakukan pekerjaan dengan baik. Yamaha tidak berada di level Ducati, namun dia bisa sangat dekat dengan mereka,”ujarnya.

 

Mempunyai pembalap seperti Fabio Quartararo bagi Meregalli akan mudah memenangkan kejuaraan, jika memiliki paket motor yang sama.

 

“Dia adalah pembalap terbaik di grid sekarang. Saya yakin jika saya mempunyai motor yang sama, saya akan memenangkan gelar dengan perbedaan besar,” kata Meregalli.

 

Perebutan gelar juara dunia akan semakin sengit jarak poin antara Fabio Quartararo dengan Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro kini kian menipis. Setelah MotoGP Austria masih ada 7 balapan tersisa yang akan dimanfaatkan ketiga pembalap tersebut untuk meraih kejuaraan MotoGP 2022.