Pages

Monday, August 29, 2022

Manajer Ducati Corse Optimis Francesco Bagnaia Juarai MotoGP 2022

 

 


Setelah memenangkan 3 balapan berturut-turut kini tim Ducati optimis merebut kejuaraan MotoGP 2022 yang hanya tersisa 7 balapan lagi. Pembalap andalannya Francesco Bagnaia sudah mulai konsisten meraih podium. Sempat melakukan beberapa kesalahan di paruh pertama Bagnaia sudah mulai belajar dari kegagalan-kegagalan yang sudah ia lakukan.

 

Francesco Bagnaia kini berada di urutan ketiga klasemen sementara, dari total 13 balapan Bagnaia berhasil mengemas 5 kemenangan, diantaranya MotoGP Jerez (Spanyol), Mugello (Italia), Assen (Belanda) , Silverstone (Inggris) dan Red Bull Ring (Austria).

 

Ketertinggalan 44 poin dari pemuncak klasemen sementara yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) Francesco Bagnaia tidak boleh melakukan kesalahan dengan motor yang sudah mengalami peningkatan pesat di tahun ini Manajer Ducati Corse Gigi Dall’Igna pun optimis bahwa pembalap andalannya itu akan menjadi juara.

 

“Saya masih melihatnya (Francesco Bagnaia juara MotoGP 2022). Namun kami tidak bisa mengandalkan kekuatan sendiri,” ujar Dall’Igna.

 

Kemenangan yang sudah di raih Bagnaia di paruh kedua ini menandakan bahwa pembalap asal Italia ini menjadi penantang dalam perebutan kejuaran MotoGP di tahun ini, dalam 3 balapan ini Francesco Bagnaia berhasil mengungguli rival-rivalnya dengan berhasil meraih podium pertama, namun posisi Bagnaia kini menempati tiga klasemen pembalap dengan demikian maka di seri tersisa Francesco Bagnai harus tampil all out di 7  balapan tersisa, diantaranya : MotoGP San Marino (Misano), MotoGP Aragon, MotoGP Jepang, MotoGP Thailand, MotoGP Australia, MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.

 

Meskipun Fabio Quartararo sekarang menjadi pemimpin klasemen, akan tetapi Francesco Bagnaia digadang-gadang sebagai pesaing terdekat Quartararo. Mempunyai paket motor yang baik dan lebih kencang ketimbang Yamaha YZR-M1 menjadi salah satu motivasi tersendiri bagi Bagnaia. Dan tidak tanggung-tanggung Ducati menurunkan 8 pembalap di musim 2022 ini.

 

Demi memuluskan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia, Manajer Ducati Corse pun mengintruksikan kepada pembalap Ducati lainnya untuk tidak mengganggu atau menghalangi laju Bagnaia. Keseriusan Ducati Corse dengan melakukan banyak inavoasi motor Ducati Desmosedici ingin mengulang kejayaannya di tahun 2007 dengan membawa gelar kejuaraan MotoGP bersama Casey Stoner.

No comments:

Post a Comment