Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan tentang kecepatan motor Yamaha yang tak segarang kompetitor.
Apalagi hasil yang sering diraih positif Fabio
Quartararo di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao kembali harus menelan
hasil yang kurang baik setelah di musim 2023.
Bahkan Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa kini
kecepatan motor Yamaha YZR-M1 sangat medioker.
“Ini rumit. Sejujurnya, lebih dari sekadar posisi,
urutan ketujuh adalah hasil bagus dan positif. Masalahnya adalah kecepatan yang
kami miliki dalam balapan (GP Portugal), yang sangat medioker,” ucap
Quartararo.
“Saya pikir saya akan finis lebih dekat dengan
pemenang. Kami justru kehilangan hampir satu detik per lap, perbedaan yang
sangat besar. Kami harus menemukan solusi,” lanjutnya.
Kemudian Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa
dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin.
“Saya sudah melakukan semua yang saya bisa dengan
motor, pertanyaannya adalah apa yang tidak dapat dilakukan motor saya untuk
mengimbangi (rival) yang ada di depan. Begitulah kondisinya,” ungkap
Quartararo.
“Saya harus
mengambil keputusan jauh-jauh hari dan ini lebih merupakan masalah personal
untuk melihat apa yang harus dilakukan di masa depan. Sebenarnya saya mengalami
situasi yang jauh lebih buruk semasa di Moto2, saat saya tidak tahu di mana
saya akan berada pada tahun berikutnya. ”
“Jelas bahwa keputusan harus dibuat dan itu tak
mudah. Saya tahu saya harus melakukannya dalam waktu yang singkat, tetapi di
satu sisi Anda melihat Yamaha melakukan hal-hal yang belum pernah saya lihat
dalam enam tahun, mereka melakukan perubahan yang sangat besar.”
“Pada sisi lain, ada kemungkinan untuk mengendarai
motor yang sudah bisa bersaing di barisan depan. Ini bukan pilihan yang mudah,”
ucap Quartararo, mengisyaratkan ada kans ia merapat ke pabrikan Eropa,”
pungkasnya.
No comments:
Post a Comment