Francesco Bagnaia hampir tak tersentuh ketika berhasil memimpin di balapan MotoGP Austria (21/8/2022) oleh pembalap dibelakangnya. Sejak menit pertama balapan dimulai Bagnaia yang memulai dari start grid kedua berhasil melewati Enea Bastianini yang berada di depannya. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dominasi Ducati selama MotoGP diselenggarakan di Austria. Kemenangan pabrikan asal Bologna, Italia ini memang terbanyak dibandingkan yang lainnya.
Selama balapan berlangsung pembalap dibelakang Francesco Bagnaia mulai Jack Miller, Enea Bastianini, Jorge Martin dan juga Fabio Quartararo tidak bisa melewatinya, walaupun Miller hampir saja mendekatinya akan tetapi tetap saja ia tak mampu melewatinya.
Dengan pencapaiannya itu Bagnaia menambahkan koleksi kemenangan bagi tim Ducati .Hasil ini memberi peluang besar bagi Francesco Bagnaia dalam memperebutkan kejuaraan MotoGP di musim ini, namun Fabio Quartararo ( Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) adalah pembalap yang menjadi pesaingnya dalam memperebutkan gelar kejuaraan tersebut.
Beberapa deretan pembalap Ducati yang pernah memenangkan MotoGP Austria diantaranya:
Andrea Iannone (2016), Andrea Dovisiozo (2017,2019,2020), Jorge Lorenzo (2018), Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di musim 2022 ini.
Semakin konsistenya Francesco Bagnaia di paruh kedua ini walaupun sempat terseok-seok di paruh pertama dengan melakukan kesalahan, namun akhirnya bisa memperbaikinya dengan berhasil meraih kemenangan.
Keberhasilan Francesco Bagnaia setidaknya memperpendek ketertinggalan poin dari Espargaro dan juga Fabio Quartararo. Dengan tambahan 25 poin kini poinnya bertambah menjadi 156. Hanya tertinggal selisih poin 44 dari pemuncak klasemen.
Dengan 3 kemenangan berturut turut menjadikan Francesco Bagnaia pembalap yang jadi perhitungan Fabio Quartararo. Tercatat sudah 5 kemenangan Bagnaia memenangkan balapan, Quartararo pun menanggapi keberhasilan pembalap Ducati tersebut dengan menyebut Bagnaia adalah saingan terkuat.
“Ya, saya melihatnya (Bagnaia) sebagai yang terkuat,” ujar Quartararo
“Lima kemenangan yang dia (Bagnaia) raih musim ini dan kita dapat mengatakan bahwa dia adalah saingan nomor satu saya,”ujarnya.
Dalam memperebutkan kejuaran MotoGP di musim 2022 ini memang tidak mudah dalam balapan apa saja bisa terjadi. Namun Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro juga pembalap yang tidak bisa dianggap remeh. Balapan tinggal menyisakan beberapa seri lagi poin antar pembalap kian dekat menjadikan perebutan kejuaraan semakin ketat.
0 comments:
Post a Comment