MotoGP Austria yang diselenggarakan di Sirkuit Red Bull Ring menjadi aksi duel di lintasan antara Enea Bastianini (Gresini Racing) dengan Jorge Martin (Pramac Racing). Kedua pembalap Ducati ini tampil habis-habisan untuk menunjukkan siapa yang pantas dan berhak menggantikan Jack Miller di kursi pabrikan Ducati.
Baik Enea Bastianini maupun Jorge Martin yang sama-sama mengendarai motor Ducati harus mendapatkan hasil balapan yang baik sebagai pertimbangan Ducati Corse dalam penentuan rekan setim Francesco Bagnaia di musim depan.
Sejak awal balapan Enea Bastianini yang memulai dari start grid terdepan mencoba melaju kencang agar tetap menjadi yang terdepan, namun Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil melewatinya. Jorge Martin yang memulai balapan di posisi keempat terus melajukan motornya dan hasilnya ia pun berhasil melewati pembalap, sementara posisi Bastianini merosot ke posisi ketiga dan jadi awal saling salip kedua pembalap tersebut.
Jorge Martin terus menempel Enea Bastianini hingga pada akhirnya di putaran keenam motor yang dikendarai oleh Bastianini mengalami masalah teknis dan ia sampai melebar ke gravel sehingga gagal melanjutkan balapan.
Setelah gagalnya Enea Bastianini menjalani balapan di MotoGP Austria , Jorge Martin terus menempel pembalap di dedepannya yaitu Jack Miller dan sempat melewatinya, namun kesalahan kini juga menghampirinya, ketika tak berhasil membelokan motornya dengan sempurna sehingga ia terlihat melebar, dengan demikian jarak antara dirinya dengan Miller pun bertambah jauh.
Dengan kejadian tersebut Enea Bastianini pun menilai bahwa apa yang dilakukan Jorge Martin denganya terlalu agresif.
“Saat start kita seharusnya dapat memainkan kerja sama sebagai tim Ducati dengan Pecco Bagnaia dan Jack Miller, namun dia (Jorge Martin) tidak mau melakukannya selama akhir pekan ini,”ujar Bastianini.
Dalam perebutan posisi di tim pabrikan Ducati Enea Bastianini pun optimis bahwa apa yang telah dilakukannya di balapan sebelumnya adalah hasil yang bagus.
“ Saya pikir Ducati tahu potensiku seperti Martin. Sulit memilih, tapi balapan ini tidak sulit untuk menilainya. Di masa lalu kami menjalani balapan bagus, dian dan aku, Ducati akan menentukannya,” ujar Bastianini.
Sedangkan Jorge Martin membeberkan kesalahannya saat ingin melewati Jack Miller ditikungan pertama.
“Saya sedikit mendorong terlalu keras untuk Jack, sebab saya membutuhkannya, dan saya jatuh,”.
“Saya lebih senang jatuh sebelum menjadi yang keempat lagi, jadi saya mencoba dan saya suka dengan penampilan saya,”ujar Martin
Seri MotoGP Selanjutnya akan jadi balapan yang tak kalah seru bagi kedua pembalap Ducati tersebut.
0 comments:
Post a Comment