Pages

Monday, July 29, 2024

Fabio Quartararo Akan Terus Berjuang Untuk Kembali Meraih Kemenangan

 


Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo saat ini masih mengalami masalah pada motornya sehingga belum bisa meraih kemenangan.

Berbeda dengan 2 tahun silam dimana Fabio Quartararo masih bisa bersaing dibarisan depan.

Tidak hanya itu saja di tahun lalu Fabio Quartararo pun kesulitan untuk bisa menembus sepuluh besar. Hal ini yang kadang membuat Quartararo frustasi.

Namun Fabio Quartararo masih mempunyai keyakinan akan kembali kompetitif dan terus berjuang untuk meningkatkan performa motornya.

"Jika kami semua memiliki motor yang sama. Saya akan bertarung memperebutkan gelar juara, tentu saja," ujar Quartararo.

"Saya tahu kapasitas yang saya miliki untuk menang, seberapa keras saya berlatih dan seberapa keras saya bekerja untuk berada di puncak."

"Saya tidak akan memberikan posisi yang pasti, tetapi saya akan berjuang untuk kejuaraan sampai akhir, pasti”," tambahnya.

Kemudian Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa dirinya mencoba untuk tenang dan fokus dengan tujuannya.

 “Kami berjuang untuk meraih gelar dan sekarang (ada masalah)," kata Quartararo.

"Pada awalnya, hal ini sangat buruk bagi saya, namun saya telah belajar untuk mengelola emosi ini."

"Jujur, karena tahun lalu lebih rumit. Saya punya lebih banyak kesulitan bersama tim."

“Pada akhirnya, ketika Yamaha memilih Anda untuk menjadi yang nomor satu, Anda mengalami saat-saat yang menyenangkan tetapi sekarang ada saat-saat yang lebih sulit," pungkasnya.

 

 

Saturday, July 13, 2024

Marc Marquez Puji Pembalap Terkuat MotoGP 2024 di Paruh Pertama

 


Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez mencoba mebeberkan pesaing terkuatnya di MotoGP 2024.

Setelah bergabung dengan Gresini Racing, Marc Marquez kembali menunjukkan performa terbaiknya dan mampu bersaing dengan pembalap papan atas seperti Francesco Bagnaia.

Namun Marc Marquez mengakui ada dua pembalap terkuat yang kini menjadi pesaing terkuatnya dan mengunggulinya.

"Grand Prix musim lalu membantu saya bisa melihat realita," ucap Marquez.

"Atau menghadapi akhir pekan lomba untuk belajar bahwa seringkali Anda harus melihat kenyataan."

"Anda tidak bisa menetapkan sebuah ekspektasi."

"Hingga hari ini saya selalu memiliki ekspektasi, tapi Anda harus mencanangkan ekspektasi atau tujuan yang sesungguhnya," lanjutnya.

Kini Marc Marquez mengakui bahwa dirinya berevolusi menjadi pembalap yang realistis.

"Saya telah berevolusi untuk menetapkan tujuan saya yang sesungguhnya," kata Marquez.

 "Anda tidak bisa datang ke Grand Prix, tak peduli seberapa bagus lintasannya untuk Anda, tak peduli seberapa banyak sejarah dimiliki."

"Anda tidak datang untuk masuk dalam 5 besar untuk mencoba memenangkan balapan, Anda tidak bisa."

"Balapan saat itu membuat saya frustrasi."

"Terutama dengan senggolan yang hampir membuat saya 'highside' di tikungan dengan gigi lima."

"Saya tidak tahu apakah itu pada kecepatan 250 km per jam."

"Ada dua pembalap yang sedang berada di puncak performa," ujar Marquez.

"Bagnaia telah membuat kemajuan, dia mampu meningkatkan level performa."

"Martin juga berhasil mendekatinya (Bagnaia), belum berada di levelnya, tapi dia sudah mendekat."

"Dan saya tetap berada di tempat saya berada di Jerez atau Le Mans," pungkasnya.. 

Friday, July 12, 2024

Fabio Quartararo Mulai Puas Dengan Peningkatan Motor Yamaha




Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, nampaknya mulai lega dengan meningkatnya motor Yamaha YZR-M1 di paruh pertama ini.

Bahkan Fabio Quartararo tak menyangka bahwa Yamaha telah mulai membaik di MotoGP  Sachsenring Jerman 2024.

“Posisi itu tidak terlalu penting bagi saya. Sejujurnya, balapan hari ini jauh lebih baik dari perkiraan,” ucap Quartararo.

“Kami banyak gagal di awal dengan ban baru. Saya menyelesaikannya kurang lebih pada jarak yang sama dari Sprint, jadi menurut saya itu sangat bagus,” lanjutnya.

Dengan adanya peningkatan yang terjadi pada motornya, Fabio Quartararo pun terus berusaha agar dapat kembali kompetitif.

“Tugas saya adalah mencoba memberikan informasi. Di masa lalu saya juga mencoba untuk berpikir terlalu banyak tentang bagaimana motor berjalan, tapi saya bukan seorang insinyur. Kami bekerja keras. Dan saya rasa kami telah melakukan beberapa perbaikan,” ungkap Quartararo.

“Saya pikir kami telah meningkat dari tahun lalu di trek ini. Tapi ya, kami harus lebih berkembang dan saya pikir di paruh kedua musim ini kami akan melakukannya,” pungkasnya.

Berikut Klasemen Pembalap Usai MotoGP Jerman 2024

1. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati: 222
2. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati: 212
3. Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati: 166
4. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati: 155
5. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 130
6. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia: 125
7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 108
8. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 92
9. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia: 82
10. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati: 79
11. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati: 55
12. Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 - Ducati: 53
13. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia: 51
14. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia: 46
15. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 44
16. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 35
17. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM: 15
18. Joan Mir - Repsol Honda - Honda: 13
19. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda: 12
20. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda: 9
21. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 8
22. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM: 7
23. Luca Marini - Repsol Honda - Honda: 0
24. Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda: 0
25. Pol Espargaro - KTM Factory Racing - KTM: 0
26. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia: 0
27. Remy Gardner - Monster Energy Yamaha - Yamaha: 0


Wednesday, July 3, 2024

Fabio Quartararo Frustasi Dengan Hasil MotoGP Belanda 2024

 



Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengungkapkan kekecewaannya usai menjalani balapan MotoGP 2024 yang diselenggarakan di Sirkuit Assen, Belanda pada Minggu, 30 Juni 2024.

Semenjak balapan dimulai Fabio Quartararo benar-benar mengalami kesulitan untuk bisa melewati pembalap didepannya, bahkan rekan setimnya yakni Alex Rins sampai terjatuh.

Tentunya dengan hasil tersebut membuat Yamaha masih tertinggal dengan pesaing-pesaingnya.

“Saya agak frustasi, saya mengharapkan performa yang lebih baik, terutama di awal dengan ban lunak,” ucap Quartararo .

“Anda juga bisa melihat Alex Rins di tikungan pertama ada masalah dengan ban depan medium. Cengkeramannya jauh lebih buruk sepanjang balapan dan kecepatan kami terlalu lambat,” lanjutnya.

Usai balapan Fabio Quartararo pun belum bisa mengetahui penyebab dirinya gagal meraih hasil maksimal.

“Kami tidak tahu mengapa kami begitu lambat dalam balapan. Kami harus menganalisis data dengan hati-hati dan melihat bahwa kami dapat meningkatkannya,” ungkap Quartararo.

“Pada akhirnya, saya bisa memberikan pengalaman maksimal saya ke Yamaha, tapi saya juga bukan insinyur yang brilian. Saya bisa menggambarkan kesan saya dan mengamati pengemudi lain di depan saya. Saya berkesempatan mengikuti beberapa orang akhir pekan ini,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pasrah Terima Nasib? Marc Marquez Bilang Begini Soal Hukuman Turun Posisi di MotoGP Belanda 2024

 

JUARA.NET - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez angkat bicara terkait hukuman penurunan posisi yang didapatkannya di MotoGP Belanda akhir pekan lalu.

Marc Marquez tampaknya kurang beruntung di rangkaian MotoGP Belanda 2024.

Pembalap asal Spanyol itu diketahui gagal finish di sesi sprint race karena mengalami kecelakaan di lap-lap awal.

Tak cuma itu, di sesi balapan, Marc Marquez yang gagal mendapatkan posisi podium harus menerima hukuman.

"Sayangnya, meski hanya sedikit, kami berada di luar parameter teknis terkait tekanan ban dan oleh karena itu kami menerima penalti tersebut," ujar Marquez.

"Sungguh disayangkan untuk pergi dari sini dengan poin yang begitu sedikit, kami bisa saja mencetak dua kali finis di posisi keempat, tapi..."

"Bersenggolan dengan Bastianini tentu saja memainkan peran, tetapi kami tidak mencari-cari alasan, saya bermain dengan baik dengan tekanan ban sampai saat itu."

"Mari kita akhiri akhir pekan ini dan mengalihkan fokus ke Jerman," lanjutnya.

MotoGP Jerman memang akan digelar beberapa hari usai MotoGP Belanda selesai.

Karena itu, Marquez harus segera bersiap untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada akhir pekan ini.