4 Pembalap MotoGP Yang Berhasil Menang di Tim Satelit dan Pabrikan

 

 

Selama pagelaran kejuaraan MotoGP, baik dari tim yang menaungi para pembalap maupun penonton di seluruh dunia biasanya yang di favoritkan menjadi juara dalam setiap balapan adalah tim pabrikan, bukan hanya pemilihan ridernya akan tetapi dukungan teknis ataupun fasilitas tim pabrikan lebih lengkap dibandingkan tim satelit.

Tim pabrikan yang di dukung fasilitas yang memadai menjadi motivasi tersendiri bagi pembalap yang mengendarainya, akan tetapi juga punya beban dibanding tim satelit dan  akan sangat malu ketika dari tim satelit yang tidak begitu di unggulkan berhasil memenangi balapan, jika ia kalah di saat terjadi insiden mungkin tidak menjadi masalah, tapi ketika sama-sama melaju tanpa terjadi kendala itu akan jadi pertanyaan dan bagi tim satelit akan jadi sorotan banyak orang, karena berhasil unggul atas tim pabrikan.

Keunggulan yang dimiliki tim pabrikan yang memakai motor dengan spek terbaru dan hasil produksi langsung dari pabrik memang selama ini banyak memenangi kejuaraan di setiap seri yang di gelar, dibanding tim satelit yang memakai motor dengan spek lama.

Bagi pembalap yang berhasil atau tampil gemilang dengan mengendarai tim satelit biasanya akan jadi jalan menuju tim pabrikan, karena tidak begitu jadi prioritas, terkadang hasil baik dapat diperoleh, karena melaju dengan tanpa beban justru bisa memaksimalkan motornya dan berhasil finish dengan baik, berbeda dengan pembalap yang mengendarai motor dengan spek pabrikan karena punya beban, dalam dirinya akan gugup atau hilang kosentrasi yang mengakibatkan menuai hasil buruk pada balapannya.

Berikut pembalap yang berhasil menang bersama tim satelit :

1.Valentino Rossi

Pembalap asal negara Italia ini memang fenomenal, dengan mengendarai tim satelit Honda (Nastro Azzuro Honda) di musim 2000 dan 2001 tercatat berhasil memenangkan sebanyak 13 kali . dan menjadi juara di musim 2001 ( GP 2-Tak ). Kesuksesannya berhasil di musim 2022 (GP 4-Tak ) dengan berstatus tim satelit dan pabrikan.

2.Fabio Quartararo

Mengawali debutnya bersama tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha SRT) di musim MotoGP 2019, pada mulanya pembalap asal Perancis ini tidak begitu jadi perhitungan, karena berstatus jebolan Moto 2 yang tidak bisa menjuarai dikelas tersebut. Berstatus bukan jadi pembalap unggulan tidak membuat Quartararo tidak tampil bagus, di musim 2020 ia berhasil meraih tiga kemenangan ( Spanyol , Andalusia , Catalunya ), semenjak itu Quartararo mulai diperhitungkan oleh pesaingnya seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marques dan pembalap lainnya. Di usianya yang masih muda tidak membuat dirinya gentar menghadapi pembalap yang  sudah pernah menjuarai kelas MotoGP dan lebih berpengalaman.

Pada musim MotoGP 2021 Fabi Quartararo masuk tim pabrikan Yamaha (Monster Energy Yamaha ) dan berhasil merah kemenangan sebanyak 5 kali ( Doha, Portugal, Italia, Belanda dan Inggris ), dengan penampilannya yang gemilang, ia berhasil menjadi juara dunia di kelas MotoGP.

 

3. Miguel Oliveira

Dengan mengendarai KTM Tech 3 yang merupakan tim satelit, Miguel Oliveira berhasil meraih kemenangan sebanyak 2 kali ( Styria dan Portugal ) , pada musim 2021 ia masuk tim pabrikan (Red Bull KTM  Factory Racing) dan berhasil memenangkan 1 kali kemenangan (Catalunya). Miguel Oliviera kembali meraih kemenangan di MotoGP Mandalika, Indonesia sekaligus mencetak sejarah pembalap pertama yang berhasil memenangkan kelas MotoGP di sirkuit tersebut.

 

4.Jack Miller 

Pembalap berkebangsaan Australia ini pertama kali berhasil memenangkan balapan bersama Tim Marc VDS pada musim MotoGP 2016, kemudian berlanjut pada musim 2021 bersama  tim pabrikan Ducati Lenovo Team 2 kali kemenangan ( Spanyol dan Perancis ).