Inovasi yang dilakukan pabrikan Ducati dalam ajang kejuaran MotoGP adalah yang paling banyak seperti halnya pengadaan holeshot device, fairing aerodinamis, pemendek suspensi dan lain sebagainya.Pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan Ducati tersebut dinilai sebagai inovasi atau langkah maju dalam menyediakan paket motor yang kompetitif bagi pembalapnya. Sebagaimana apa yang dikatan oleh kepala insinyur Ducati sendiri yaitu Gigi Dall’igna.
“Tugas kami adalah memberikan motor terbaik yang semakin cepat, bagi para rider. Jika tidak, mungkin tidak lama lagi kami hanya perlu bekerja di rumah,” kata Gigi Dall’igna.
Namun adanya pengembangan tersebut ternyata juga banyak yang tidak setuju ataupun menentang dari pihak lain dengan alasan keselamatan.
Berikut ini beberapa pengembangan atau inovasi yang dilakukan Ducati
1. Winglet
Piranti ini merupakan salah satu inovasi dari pabrikan Ducati yang dikembangkan pada
tahun 2015 lalu, dengan adanya winglet atau fungsi dari piranti ini adalah guna
menambah daya tekan motor pada area depan di saat melakukan akselerasi maupun saat
motor melaju dengan kecepatan tinggi pada saat balapan, akan tetapi adanya winglet
dilarang dikarenakan untuk menjaga keselamatan pembalap.
2. Rear Ride Height Device
Tim Ducati memperkenalkan piranti ini pada tahun 2019 , teknologi ini dikembangkan
dengan tujuan mencegah terangkatnya roda depan pada waktu keluar tikungan dan dengan
adanya teknologi ini juga dapat menigkatkan kecepatan disaat melaju dengan kecepatan
tinggi, namun penggunaanya di larang oleh komisi MotoGP di musim depan atau
kejuaraan MotoGP 2023 di karenakan untuk menjaga keselamatan pembalap.
3. Holeshot Device
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 . Piranti ini dikembangkan oleh
Ducati dengan tujuan untuk menurunkan bagian belakang motor di saat motor dalam
keadaan diam guna mempermudah pada saat balapan di mulai. Holeshot Device
dikembangkan oleh Ducati sebelum adanya teknologi Ride Height Device.
4. Aerodynamic Fairing
Ducati mulai memperkenalkan piranti ini pada tahun 2017 . Teknologi ini dikembangkan
guna membantu akselerasi motor agar lebih cepat, dalam penggunaannya piranti ini tidak
dilarang, akan tetapi ada aturan tersendiri dalam pengembangannya dengan tujuan tidak
terjadi perang bujet diantara penggunanya.
5. Spoiler Swingarm
Teknologi ini dikembangkan oleh Ducati dengan fungsi untuk mengalirkan angin ke
bagian belakang ban dan itu saja pirani ini juga bisa menurunkan suhu ban hingga kisaran
7°C sehingga dapat membantu performa ban. Dalam penggunaanya spoiler swingarm
dalam MotoGP pernah terjadi kontroversi disaat teknologi ini dipakai oleh Andrea
Dovizioso dan sempat menjadi perdebatan oleh pabrikan lain seperti Suzuki, Honda dan
Aprilia.
Dengan adanya inovasi teknologi yang dilakukan oleh Ducati memang mengalami peningkatan pada motor dan semakin kesini semakin kompetitif dibanding musim sebelumnya.
Adanya pembatasan yang dilakukan oleh komisi MotoGP . Akankah Ducati akan berbicara banyak di musim berikutnya ?.
0 comments:
Post a Comment