Di Paruh Pertama MotoGP 2022 Yamaha Aprilia dan Ducati Pimpin 3 Kejuaraan Yang Berbeda

MotoGP 2022 kini telah memasuki paruh pertama dari jumlah kemenangan dalam setiap seri ternyata di mengankan motor yang berbeda mulai dari Ducati, Yamaha , Arpilia dan juga  KTM , semakin kompetitifnya persaingan musim 2022 silih berganti pabrikan atau motor menjadi juara di setiap seri . Dari sekian balapan yang sudah dilaksanakan tercatat Ducati sebagai pemenang terbanyak lewat pembalapanya dengan 6 kali kemenangan di ikuti Yamaha dengan 3 kali kemenangan,  Aprilia 1 kali kemenangan dan  KTM juga 1 kali kemenangan.

Berikut pemenang di paruh pertama MotoGP 2022

1.Enea Baistianini ( 3 kali kemenangan ) : MotoGP Qatar, Amerika dan Perancis

2.Francesco Bagnaia ( 3 kali kemenangan ) : MotoGP Spanyol, Italia dan Belanda

3.Fabio Quartararo ( 3 kali kemenangan ) :  MotoGP Portugal, Catalunya, Jerman

4.Aleix Espargaro ( 1 kali kemenangan ) : MotoGP Argentina

5.Miguel Oliveira ( 1 kali kemenangan ) : Seri Indonesia

 

Dari hasil diatas Ducati mencatatkan kemenangan terbanyak, namun untuk klasemen pembalap masih dipimpinan oleh Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha, karena baik Enea Bastianini maupun Francesco Bagnaia sering kali mengalami crash sehingga tidak bisa melanjutkan balapan dan mendapatkan poin, bagi Fabio Quartararo sendiri selama paruh pertama berlangsung hanya tercatat 1 kali gagal finish dan tidak mendapatkan poin di MotoGP Assen, Belanda. Bagi pembalap Honda dan Suzuki sendiri belum bisa meraih kemenangan, untuk Honda absennya Marc Marques sangat berdampak negatif. Mulai dari Mandalika kehilangan point karena Marc Marques mengalami insiden di tikungan ke 7 sampai dirinya terlempar dan jatuh sampai motor yang ia kendarai hancur dan mengakibatkan absen di  seri berikutnya.

 

Hasil tersebut merupakan kabar tidak baik bagi Honda disamping The Baby Alien tidak bisa mengikuti jalannya race selanjutnya seperti seri Indonesia, Argentina, Catalunya, Jerman dan Belanda. Di MotoGP Sachsenring, Jerman hasil buruk juga dituai oleh tim Honda, diantara  4 ridernya hanya menyisakan Stefan Bradl itu pun hanya finish di posisi ke 16 dan ketiga lainnya gagal melanjutkan balapan dikarenakan crash, hanya berharap pada rekan setim Marc Marques yaitu Pol Espargaro akan tetapi dilihat dari setiap kali race belum bisa menguasai tunggangannya , ia hanya berhasil naik podium 1 kali selama paruh pertama berlangsung yaitu pada MotoGP Qatar di posisi ketiga.

 

Tim Honda bukan satu-satunya yang belum memperoleh hasil maksimal di 11 balapan yang berlangsung, masih ada Suzuki yang menunjukkan performa buruk, kemungkinan menurunnya disebabkan karena tim ini memutuskan untuk tidak ikut kejuaraan MotoGP di musim berikutnya, tentunya kabar ini mempengaruhi 2 ridernya yaitu Joan Mir dan juga Alex Rins . Dari kedua pembalap andalannya belum satu pun mereka meraih kemenangan, bahkan di MotoGP Sachsenring, Jerman tidak dapat memperoleh poin.

 

Sementera untuk tim Yamaha, Aprilia dan juga Ducati akan bersaing ketat memperebutkan kejuaran MotoGP 2022 , dengan seleisih point yang tipis pada ketiga pembalap andalannya akan jadi motivasi tersendiri bagi mereka.

 

Ketiga tim ( Yamaha, Aprilia dan Juga Ducati ) berhasil memimpin kejuaraan dalam kategori yang berbeda. Untuk klasemen pembalap di paruh pertama di pimpin oleh Fabio Quartararo , kejuaraan konstruktor di pimpin oleh Ducati dan Aprilia Racing berhasil mengungguli di kejuaraan kategori tim.

 

Pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo yang berhasil mengumpulkan 172 poin disusul oleh Aleix Espargaro dengan 151 poin dan diposisi ketiga Johan Zarco 114 poin akan jadi tontonan yang menarik, ketiganya mungkin akan tampil ngotot dan meraih poin semaksimal mungkin tanpa melakukan kesalahan.