Fabio Quartararo Ungkap Masalahnya Sulit Tampil Maksimal di MotoGP Spanyol

 

MotoGP Spanyol 2024  yang berlangsung pada Minggu, 28 April  2024 Fabio Quartararo belum bisa meraih hasil maksimal.

Mengawali balapan di posisi 23 membuat Fabio Quartararo kesulitan bersaing di barisan depan bahkan untuk melewati pembalap didepannya pun harus menunggu waktu yang lama.

Tidak hanya itu saja Fabio Quartararo harus berjuang melawan rasa sakit dibagian lengan di penghujung akhir balapan. Hal ini yang membuat Quartararo akhirnya finis di posisi ke-15.

Kemudian Fabio mengungkapkan masalahnya tak bisa tampil maksimal di MotoGP Spanyol.

"Saya tidak berhasil mendapatkan awal yang sama seperti kemarin. Kami mempunyai masalah dengan cengkeraman belakang, dan kemudian motor menjadi sangat melelahkan secara fisik untuk dikendarai. Lengan saya terasa sakit karena mengerem terlalu keras, dan sepuluh lap terakhir saya tidak bisa mengerem lagi, jadi saya harus melambat," ucap Quartararo

Dia lantas berharap akan terjadi perbaikan pada uji tes besok agar Yamaha kembali menjadi pabrikan yang kompetitif.

Dengan demikian Fabio Quartararo berharap akan ada perubahan setalah melakukan tes di Jerez.

"Kami kehilangan banyak hal pada grip belakang dan belokan, jadi mudah-mudahan pada tes besok kami bisa mengubahnya. Saya tidak mengharapkan langkah besar, tapi mudah-mudahan kami bisa menemukan peningkatan agar bisa merasa lebih baik dengan motornya dan menjadi lebih cepat," pungkasnya.

Francesco Bagnaia Beberkan Starteginya Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Spanyol

 

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan di MotoGP Spanyol setelah bersaing ketat untuk menjadi yang terdepan di balapan yang diselenggarakan di Sirkuit Jerez.

Setelah gagal mendapatkan poin di Sprint Race, akhirnya Francesco Bagnaia dapat menebus kesalahannya dengan meraih podium pertama di MotoGp Spanyol.

Keberhasilan Francesco Bagnaia bukan dengan mudah ia raih, sebab harus bersaing dahulu dengan Marc Marquez yang berusaha melewatinya hingga jelang akhir balapan.

Namun Francesco Bagnaia dengan pengalamannya mampu mengatasinya dengan strateginya yang jitu.

“Duel melawan Marquez tentu saja intens. Anda tahu ketika bertarung dengan Marc, Anda harus berani sedikit memaksa,” kata Bagnaia.

 “Itu adalah duel yang bagus dengan Marc karena ketika kami bersentuhan, normalnya, seseorang di jalur dalam akan kehilangan arah dan meluncur keluar (trek),” tambahnya.

Meskipun dapat mengalahkan Marc Marquez, Francesco Bagnaia salut dengan Marquez yang sempat membuatnya harus tampil ekstra.

“Dia sungguh pintar untuk sedikit mengalah dan memberi saya ruang yang cukup,” puji pembalap berusia 27 tahun tersebut.

“Semuanya berjalan sempurna tetapi ketika dia mencoba untuk kedua kalinya, saya juga mendorong laju motor dan membuka jarak di beberapa putaran terakhir,” pungkasnya.

Marc Marquez Senang Bisa Bersaing Dengan Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2024

 

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez tampil memukau di race MotoGP Spanyol yang berlangsung pada Minggu, 28 April 2024.

Balapan yang diselenggarakan di Sirkuit Jerez ini disuguhkan dengan aksi saling salip antara Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia.

Menjelang balapan berakhir kedua pembalap pun terlihat ngotot baik Marc Marquez yang ingin menjadi yang terdepan maupun Francesco Bagnaia yang mempertahankan posisinya.

Marc Marquez pun mengaku senang dan menikmati jalannya balapan hingga akhir.

“Saya sungguh menikmatinya (duel dengan Bagnaia). Sepanjang akhir pekan ini saya adalah salah satu pembalap tercepat. Itu membuat saya gembira,” kata Marquez.

“Sejak saya menyalip (Marco) Bezzecchi (putaran 14), saya menjaga ritme, seperti di latihan, dan berusaha mengejar Pecco (Bagnaia),” lanjutnya.

Setelah berusaha melewati Francesco Bagnaia dan akhirnya Marc Marquez memilih untuk tetap tenang dari pada ambil resiko.

“Saya tahu harus langsung menyalip di kesempatan pertama atau suhu ban depan naik dan saya tidak bisa menghentikan laju motor dengan baik,” tutur Marquez.

“Saya memilih mengalah, mencoba lagi di putaran berikutnya. Namun, sudah terlambat dengan naiknya suhu ban. Saya tidak benar-benar menyerah, tetapi terlalu berisiko untuk mencetak 0 poin dalam tiga balapan beruntun,” pungkasnya.

Marc Marquez Ungkap Kekecewaannya Usai Terjatuh di Sprint Race MotoGP Spanyol

 

Pembalap Gresini Racing kembali meraih hasil yang tidak memauaskan usai terjatuh di Sprint Race MotoGP Spanyol 2024.

Memulai start balapan diurutan pertama tampil menjanjikan dan diunggulkan untuk meraih podium, akan tetapi Marc Marquez mengalami crash setelah berhasil kembali menyalip Brad Binder dan ditikungan  Marquez malah terjatuh.

Kemudian Marc Marquez mengungkapkan kekecewaannya setelah balapan selesai.

“Tentu saja saya kecewa. Tentu saja saya ingin belajar dari kesalahan tersebut. Tapi, setiap kali saya merasa semakin dekat, ini memberi saya kepercayaan diri,” kata Marc Marquez.

“Kami jatuh sekali lagi, tetapi bukan karena override. Sama seperti kebanyakan pembalap, saya menyentuh bagian yang basah dan kehilangan bagian depan,” sambungnya.

Dengan kejadian Marc Marquez bisa mengambil hal yang positif dan termotivasi untuk menjalani balapan berikutnya.

“Sangat sulit mengendalikan semua hal saat ini. Namun hal yang paling positif adalah kembali dan memimpin balapan. Dan di tikungan 9, saya tidak menyadari ada bagian yang basah. Tapi, sekarang waktunya fokus untuk besok,” pungkasnya.

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

1. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 12 lap

2. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +2.970

3. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +7.102

4. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati +8.481

5. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha +15.052

6. Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati +18.131

7. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +18.278

8. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia +18.418

9. Joan Mir - Repsol Honda - Honda +18.553

10. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda +21.136

11. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda +21.948

12. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia +23.882

13. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati +31.478

14. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +45.901

15. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha +1:10.288

16. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia +1:22.979

 

DNF :

-Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda

-Luca Marini - Repsol Honda - Honda

-Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia

-Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati

-Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati

-Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM

-Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati

-Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati

-Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia

 

 

 

Fabio Quartararo Tetap Puas Meski Akhirnya Gagal Podium Ketiga

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo berhasil menempati posisi ketiga di Sprint Race MotoGP Spanyol, akan tetapi Quartararo terkena pinalti sebab masalah tekanan ban.

Fabio Quartararo terlihat sangat bersemangat menjalani Sprint Race MotoGP Spanyol, Sabtu (27/4/2024)  ketika secara perlahan dapat memperbaiki posisinya hingga dapat berada di urutan ketiga.

Setelah beberapa pembalap banyak yang terjatuh dan gagal melanjutkan balapan memudahkan Fabio Quartararo mengamankan posisinya hingga akhir balapan.

Namun alih-alih dapat podium, Fabio Quartararo harus merelakan posisi ketiganya diganti oleh Dani Pedrosa yang berada tepat dibelakangnya akibat terkena pinalti 8 detik.

Meskipun demikian Fabio Quartararo tetap puas dengan hasil yang didapatkannya.

"Dari posisi (start) ke-23 ke posisi ketiga. Tapi, tekanan ban yang agak terlalu rendah dan (akhirnya saya dapat hukuman) penalti 8 detik," kata Quartararo.
"Setidaknya kita minum sampanye dan meraih momen terbaik musim ini," pungkasnya.

Sementara kemenangan diraih oleh Jorge Martin dan di urutan kedua berhasil diduduki Pedro Acosta.
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

1. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 12 lap

2. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +2.970

3. Dani Pedrosa - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +7.102

4. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati +8.481

5. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha +15.052

6. Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati +18.131

7. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +18.278

8. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia +18.418

9. Joan Mir - Repsol Honda - Honda +18.553

10. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda +21.136

11. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda +21.948

12. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia +23.882

13. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati +31.478

14. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +45.901

15. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha +1:10.288

16. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia +1:22.979

 

DNF :

-Stefan Bradl - Honda Racing Corporation - Honda

-Luca Marini - Repsol Honda - Honda

-Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia

-Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati

-Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati

-Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM

-Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati

-Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati

-Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia

Marc Marquez Mulai Pikirkan Tim Mana Yang Akan Dibelanya Musim Depan

 

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez nampaknya mulai memikirkan di tim manakah dirinya akan berlabuh.

Dengan durasi masa kontrak 1 tahun bersama tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing membuat Marc Marquez ancang-ancang untuk musim depan.

Marc Marquez kembali jadi pembicaraan setelah kembali tampil kompetitif bersama Gresini Racing, bahkan hampir saja meraih kemenangan setelah sebelumnya memimpin jalannya balapan di MotoGP Amerika 2024 hingga akhirnya gagal finis akibat terjatuh.

 Marc Marquez pun optimis akan mudah bergabung dengan tim yang diinginkan jika dapat tampil cepat dilintasan.

"Saya harap pasar pembalap akan lebih bergairah, itu akan membutuhkan waktu untuk menandatangani sebuah kontrak," kata Marquez.

"Setiap pabrikan sudah menggaet rider top, Ducati mengambil Pecco, Yamaha mengambil Quartararo, lalu Aprilia."

"Mereka akan mengambil satu dari dua ridernya dan menunggu untuk pembalap kedua," lanjutnya.

Bagi Marc Marquez menjaga penampilan agar tetap oke dilintasan jadi fokusnya agar mudah mendapatkan tim yang akan dibelanya.

"Bagi saya, semua pintu sedang terbuka, jika Anda cepat di lintasan, akan lebih banyak pintu yang terbuka, jadi ini target saya," ujar Marquez.

"Saya berada di posisi yang berbeda karena saya menikmatinya dan saya merasa kompetitif."

"Saya terbuka untuk mendengarkan segalanya," pungkasnya.

Alasan Fabio Quartararo Tetap Dengan Yamaha Meski Masih Kesulitan Raih Kemenangan

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tetap bergabung dengan tim pabrikan Yamaha hingga musim 2026 meskipun masih kesulitan meraih kemenangan di tahun 2024 ini.

Namun Fabio Quartararo bukan tanpa alasan tetap bersama Monster Energy Yamaha. Bagi Quartararo semua ini dilakukannya demi pengembangan motor Yamaha YZR-M1 dimasa mendatang.

"Pilihan saya adalah bertahan di Yamaha, tak secara otomatis, melainkan berdasarkan proyeknya. Beberapa bulan lalu, saya benar-benar siap pergi ke tim lain. Saya takkan menyebutkan nama timnya. Namun, sudah jelas Yamaha telah berinvestasi besar untuk merakit motor yang lebih baik," kata Quartararo.

Usaha dan langkah besar Yamaha dengan mendatangkan insinyur Eropa kembali meyakinkan Fabio Quartararo untuk kembali bersinar bersama Yamaha.

"Saya rasa Yamaha salah satu jenama yang berinvestasi begitu banyak dalam proyeknya. Kita akan melihat beberapa kemajuan tahun ini. Saya rasa tahun ini bakal sangat sulit untuk memperebutkan podium, tetapi tahun ini bakal sangat penting untuk dua musim ke depan," ucap Quartararo.

Fabio Quartararo sudah menjalani masa-masa sulit bersama Yamaha dan ingin tetap bersama Yamaha dengan proyek yang dirasa akan jadi kemajuan dimusim berikutnya jadi alasan Quartararo.

Marc Marquez Ingin Kembali Tampil Kompetitif Usai Alami Crash di MotoGP Amerika

 

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez mengungkapkan sebab terjadinya sampai alami crash.

Marc Marquez sebenarnya tampil apik di balapan MotoGP Amerika, bahkan secara perlahan ia dapat melewati pembalap didepannya sebelum terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.

Pada balapan tersebut Marc Marquez berhasil bersaing dengan pembalap seperti Maverick Vinales, Pedro Acosta, Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Francesco Bagnaia.

Namun Marc Marquez alami nasib sial ketika berhasil memimpin di lap ke-11.

Kemudian Marc Marquez mengatakan alasan dirinya terjatuh saat berhasil jadi yang terdepan.

"Menyakitkan bagi saya, karena hari ini saya bisa tampil cepat, ada gairah dan ada hal-hal kecil lain yang bisa ditemui pada hari Minggu. Saat saya membuat kesalahan saya mengatakannya, dan hari ini saya memiliki beberapa masalah dengan rem depan," ucap Marquez.

"Meski demikian, saya memiliki kecepatan lebih dari yang lain, dan itulah mengapa saya mencoba memimpin balapan, untuk melihat apakah saya bisa merasakan itu dengan [masalah] rem depan, tetapi ternyata tidak mungkin dan saya terjatuh karena rem depan. Ketika saya jatuh, saya mengatakannya, tetapi hari ini ada masalah yang tidak terduga."

"Kami harus menginvestigasinya. Tim akan bekerja untuk mencari tahu. Ini juga merupakan hal yang harus dilakukan ketika Anda memulai sebuah proyek baru, masalah-masalah muncul. Seorang pembalap akan lebih suka mengerem dengan cara yang berbeda dibanding pembalap lain. "

Setelah kejadian tersebut Marc Marquez pun ingin segera menemukan solusi dan kembali tampil kompetitif dibalapan selanjutnya.

"Bagi saya yang terpenting adalah saya fokus ke diri saya sendiri, apakah ada alasan atas insiden jatuh hari ini. Kami tahu ke mana tujuan kami, kami kompetitif dan kami menemukan alasan untuk segalanya dan kami bisa menyelesaikannya," kata Marquez.

"Ketika ada alasannya, kami telah menemukan solusi untuk semuanya. Saya percaya kami akan menemukan solusinya, karena itu adalah hal yang spesifik," pungkasnya.

Fabio Quartararo Ungkap Alasannya Raih Hasil Kurang Baik di MotoGP Amerika Serikat

 

Pembalap Mosnter Energy Yamaha, Fabio Quartararo kembali meraih hasil yang kurang memuaskan di MotoGP Amerika 2024.

Fabio Quartararo berhasil finis di posisi ke 12 lebih baik dari rekan setimnya yakni Alex Rins yang gagal mengalami crash.

Kemudian Fabio Quartararo mengungkapkan alasan dirinya tampil kurang maksimal dibalapan tersebut.

“Selama akhir pekan kami mencoba banyak hal dan saya bahkan mengendarai motor 'baru'. Katakanlah itu bagus untuk mendapatkan pengalaman,” kata Fabio Quartararo.

“Arah pengembangan sudah ditentukan. Kami tahu apa yang kami butuhkan dan kami memiliki kekurangan yang sama di tiga grand prix.”

“Namun, akhir pekan ini, seperti yang saya katakan, adalah salah satu eksperimen. Ada beberapa elemen yang harus ditingkatkan dan memang, beberapa kemajuan telah dicapai, tetapi fokusnya sekarang adalah melangkah maju dengan M1 secara keseluruhan,” lanjutnya..

Namun Fabio Quartararo kembali termotivasil dengan akan diadakannya tes di Jerez.

"Tes di Jerez dan Mugello dalam beberapa hari ke depan juga akan sangat penting untuk mengumpulkan data. Bulan April akan sangat sibuk bagi kami. Meskipun saya adalah seorang pemenang, secara pribadi saya tidak berpikir untuk menjadi yang terdepan saat ini, saya berpikir untuk mengembangkan motor,” ungkapnya.

"Puas dengan apa yang terjadi di lintasan? Menurut saya, kuantitas tidak penting, kualitas lebih penting dan umpan balik yang diterima tentang aerodinamika yang harus diperkenalkan pada acara mendatang membuat kami optimis.”

“Kami sedang dalam tahap belajar dan dalam beberapa bulan kami tidak bisa berpikir untuk mengubah motor atau mentalitas. Bagaimanapun, saya yakin sedikit demi sedikit kami akan membuat kemajuan,” pungkasnya.

Berikut Hasil MotoGP Amerika 2024

1. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia - 41:09.503 (20 lap)

2. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +1.728

3. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati +2.703

4. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati +4.690

5. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati +7.392

6. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati +9.980

7. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia +12.208

8. Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati +13.343

9. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +14.931

10. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia +16.656

11. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia +18.542

12. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha +22.899

13. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM +24.011

14. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM +27.652

15. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati +32.855

16. Luca Marini - Repsol Honda - Honda +33.529

 

DNF:

-Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha

-Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati

-Joan Mir - Repsol Honda - Honda

-Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati

-Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda

-Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda

Marc Marquez Nilai MotoGP Era Sekarang Sulit Untuk Menikung

 

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez menilai MotoGP yang berkembang sekarang ini tak lagi sama seperti dahulu yang lebih mementingkan kemajuan motor dibanding skil.

Bagi Marc Marquez MotoGp tak lagi menarik seperti dahulu dan bahkan sekarang sulit untuk menyalip lawan.

"Tergantung apakah Anda ingin memiliki kategori MotoGP (untuk) pertunjukan, penonton, atau motor yang sempurna."

"Saya lebih memilih untuk mencari pertunjukan," ujar Marquez.

"Jika Anda menghilangkan beberapa aerodinamika, jika Anda menghilangkan beberapa perangkat, semua hal ini, saya yakin untuk pertunjukan itu akan lebih baik."

"Karena sekarang jauh lebih sulit untuk menyalip daripada di masa lalu."

"Motor yang sempurna berarti motor yang lebih aerodinamis, yang berarti waktu putaran akan lebih cepat."

"Tapi orang-orang di rumah tidak menyadari jika kami lebih cepat atau lebih lambat satu detik dari TV."

"Jadi saya akan memilih cara ini, lebih sedikit aerodinamika, semuanya lebih manual dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik," pungkasnya.

Marc Marquez mempunyai rekan setim yang merupakan adik kandungnya sendiri yakni Alex Marquez yang terlebih dahulu bergabung dengan tim Gresini Racing.

 

 

Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak Bersama Yamaha Hingga 2026

 

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akhirnya sepakat untuk memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Yamaha di Tim Monster Energy Yamaha.

Setelah banyak berita yang mengabarkan bahwa Fabio Quartararo bakal berpindah tim di tahun 2025 kini sudah jelas, Quartararo tetap bersama tim pabrikan Yamaha hingga 2026.

“Mempertahankan Fabio sebagai bagian dari tim pabrikan merupakan bagian integral dari proyek MotoGP Yamaha. Fabio adalah talenta luar biasa, pekerja keras, pemain tim yang hebat, dan dia memiliki banyak tahun kompetitif di depannya,” kata Jarvis.

Pihak Yamaha pun tak ingin melepaskan Fabio Quartararo begitu saja, pembalap yang pernah meraih kesuksesan menjuarai MotoGP 2021 dianggap masih potensial.

“Fabio telah bersama Yamaha sejak 2019 dan bersama kami tim pabrikan sejak 2021. Dalam rentang waktu yang relatif singkat hanya empat tahun, kami meraih banyak kesuksesan,” ujar Jarvis.

 “Enam tahun lalu, mereka memberi saya kesempatan untuk melangkah ke MotoGP dan sejak itu kami telah mencapai hal-hal besar bersama,“ lanjutnya.

Kemudian Lin Jarvis pun optimis akan kembali kompetitif dan meraih kemenangan.

“Jalan kami masih panjang untuk kembali berjuang meraih kemenangan. Saya akan bekerja keras dan saya yakin, bersama-sama, kita akan mencapai impian kita sekali lagi!” ujarnya menambahkan.

Jorge Lorenzo Sebut Duet Marc Marquez - Acosta Menjanjikan

 

Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo ikut menyoroti kiprah Marc Marquez yang sekarang bergabung dengan tim satelit Ducati yakni Gresini Racing.

Menurut Jorge Lorenzo akan lebih cocok lagi jika Marc Marquez membela tim KTM tidak hanya dengan alasan Marc Marquez sudah berpengalaman akan tetapi karena ada hubungan baiknya dengan Red Bull.

"KTM terbukti lebih cocok untuk Marquez daripada Ducati. Pergantian tim tak menjadi kendala bagi pembalap sekaliber dirinya," ujar Lorenzo.

"Saya tidak melihat dia akan terus berada di Gresini selama satu tahun lagi. Sepertinya tidak mungkin Marquez kembali ke Honda tanpa perubahan signifikan. Motornya saat ini paling tidak kompetitif di trak," tambahnya.

Bahkan Jorge Lorenzo menyebutkan bahwa Marc Marquez kemungkinan duet Marquez- Acosta bisa jadi kombinasi apik.

"KTM akan bijaksana jika mencoba merekrut Marquez. Bukan hanya karena status juara yang ia miliki, tetapi juga karena hubungannya dengan Red Bull. Memasangkan Marquez dengan Acosta bisa menciptakan tim impian," pungkasnya.

Berikut Klasemen Usai MotoGP Portugal 2024

1. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 60

2. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 42

3. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati - 39

4. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 37

5. Pedro Acosta - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM - 28

6. Marc Marquez - Gresini Racing - Ducati - 27

7. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 25

8. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia - 19

9. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 16

10. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 15

11. Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati - 15

12. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati - 13

13. Marco Bezzecchi - Pertamina Enduro VR46 Racing Team - Ducati – 12

14. Miguel Oliveira - Trackhouse Racing - Aprilia - 8

15. Joan Mir - Repsol Honda - Honda - 7

16. Johann Zarco - LCR Honda Castrol - Honda - 5

17. Augusto Fernandez - Red Bull GASGAS Tech 3 - KTM – 5

18. Alex Rins - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 3

19. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda - 2

20. Raul Fernandez - Trackhouse Racing - Aprilia - 0

21. Franco Morbidelli - Prima Pramac Racing - Ducati - 0

22. Luca Marini - Repsol Honda - Honda - 0

 

 

Fabio Quartararo Disarankan Bela Aprilia

 

Terkait tim mana yang akan diperkuat oleh Fabio Quartararo, mantan pembalap yakni Simon Crafar pun ikut bersuara.

Menurut Simon Crafar jika melihat performa Yamaha untuk saat ini, ia berpendapat Aprilia merupakan pilihan yang tepat untuk Fabio Quartararo.

Alasan Simon Crafar jelas bahwa motor RS-GP punya kelebihan dapat menikung dengan cepat.

"Ya, untuk semua pihak, selain Yamaha," tutur Crafar soal apakah Aprilia dan Quartararo kombinasi yang bagus.

"Artinya, motor ini memiliki kecepatan di tikungan terbaik, bahkan lebih baik dari motor inline yang ada saat ini."

"Aprilia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa."

"Saya ingin melihat Fabio menang di atas Aprilia."

"Saat ini kita hanya bisa mendengarnya. Kita lihat saja apa yang akan ia lakukan."

"Ini adalah hal yang sulit untuk diterima, bagi Yamaha, kepergian Fabio."

"Dia adalah bagian besar dari teka-teki Yamaha," ungkap Fabio Quartararo.

Bahkan Simon Crafar memprediksi Fabio Quartararo sudah punya pilihan dan tinggal menunggu pengumumannya.

"Melihat bahasa tubuhnya, sepertinya dia tahu apa yang akan dia lakukan, tahu apa yang dia inginkan."

"Saya mendoakan yang terbaik untuknya, semoga ia mendapatkannya."

"Fabio sangat lapar. Dia bisa menang," pungkasnya.